Review Lemari Plastik Serbaguna



Sesuai judulnya pada pertemuan kali ini kita mau mereview lemari plastik multifungsi

Setiap kali buka facebook atau buka aplikasi toko online pasti sering banget tuh lihat iklan lemari plastik serbaguna ini.

Awalnya saya penasaran banget sama lemari plastik serbaguna ini. Kok kelihatannya bagus dan rapi, harganya juga murah bingits. Waktu itu memang lagi cari-cari lemari buat pakaian dede Bila. Soalnya kalau digabung di lemari mamanya atau dilemari kakanya sudah ngga muat. Trus di lemari box containernya juga terlalu sempit.

Pengen beli lemari kayu lagi tapi takutnya susah digeser-geser karena ribet juga kalau dikamar kebanyakan lemari. Nanti jadi semakin sempit dan susah untuk menata ruangannya. Harganya juga lumayan satu juta ke atas.

Waktu saya lihat lagi iklan lemari plastik serbaguna ini, di keterangannya tertulis bisa dibongkar pasang dan bobot yang ringan membuat nya mudah dipindahkan (Portable). Terdapat penutup anti debu dan bebas bakteri. Dibuat dari material berkualitas sehingga tahan lama. Bebas rayap.

Akhirnya tanpa pikir panjang saya langsung memesan satu buah lemari plastik serbaguna 3 sekat harganya 230 ribuan saja. Seneng juga kan kalau baju dede bisa pakai lemari dengan tiga sekat sekalian ada yang pakai gantungan juga biar bajunya gak gampang kusut.

Siang hari pesanan lemari saya diantar gojek sehari setelah pemesanan. Tanpa ada sesi foto-foto langsung saja plastik kemasan dan kardusnya dibuka. Kardus langsung dibuat mainan sama dede Bila. Sementara saya pusing sendiri melihat banyaknya bilah pipa besi dan lembaran plastik buat alasnya.

Terkejut dan kecewa itu yang saya rasakan waktu pertama melihat rangka lemari plastik serbaguna ini ternyata barangnya salah kirim soalnya dikardusnya gak ada gambar lemarinya cuma ada kode merk, tapi ada kertas petunjuk pemasangan pakai bahasa cina dan disitu gambarnya lemari dua sekat sementara saya pesan yang tiga sekat. Mau complain ke penjualnya pasti ribet lagi harus pakai foto waktu paket diterima sementara kardusnya sudah rusak buat mainan dede Bila, belum lagi kalau harus ditukar saya harus nanggung ongkir bolak-balik buat antar kirim barang baru malah tambah tekor dong. Ya sudahlah cuma selisih 30 ribu yang tiga sekat dengan yang dua sekat jadi saya relakan saja. Karena kelihatannya lebih rapi yang dua sekat, soalnya yang bikin gak rapi bagian bawahnya agak kurang pas jadi agak kebuka gitu nah yang dua sekat ini kan pintunya menutup kebawah jadi ketutupan bagian yang gak rapinya.


Ini pipa lemarinya ada yang pengok satu bagian bawah karena keberatan beban. Plastiknya juga sobek dibagian bawah soalnya itu tipis banget.

Bukan karena salah kirim aja yang bikin kecewa. Ternyata kualitas barang sesuai harga. Saya pikir alas lemari plastik serbaguna ini berbahan dasar dari plastik pvc seperti lemari box lion star milik saya. Ternyata hanya selembar plastik tipis seperti plastik buat taplak meja. Salah sedikit saja bisa langsung sobek. Dan pipa besi juga tidak seberat besi ini lebih mirip pipa alumunium kalau menurut saya.


Dan benar saja lemari plastik serbaguna saya hanya seumur jagung. Kalau dilihat digambarnya bisa untuk menyimpan tas dan selimut serta tumpukan baju. Nyatanya lemari ini ringkih. Jadi walau namanya serbaguna tetap saja tidak bisa untuk menahan beban terlalu berat karena bagian sikunya terbuat dari plastik jadi gampang patah atau retak.


Foto siku lemari terbuat dari plastik, yang disebelah kanan sebagian pecah dan sebagiannya retak.

Saya menggunakan gantungannya untuk menggantung beberapa dress dede Bila dan kerudung. Selang beberapa minggu lemarinya agak miring ternyata siku yang ditengah pecah/retak. Jadi saya akali dengan mengikatnya pakai tali. Karena kemungkinan yang digantung terlalu banyak makanya patah jadi saya kurangi tuh gantung-menggantung baju. Emang sebenarnya gak bagus juga baju digantung karena pernah denger ada hadist nabi kalau setan suka tidur dibaju yang digantung makanya baju harus dilipat. Eh kok jadi nyasar ke hadist.

Yups lanjut ke melipat baju. Saya pikir kalau bagian atas gak kuat menopang beban terlalu berat yang bawah pasti aman-aman saja. Maka bagian lemari paling bawah saya gunakan untuk tempat menyimpan selimut dan sprei. Serta kain gendongan dan perlengkapan bayi lainnya.

Ternyata eh ternyata menjelang bulan ketiga lemari plastik serbaguna saya seperti warung doyong alias miring ke samping seperti mau roboh. Cek and ricek ternyata masalahnya ada dibagian siku paling bawah yang sekaligus sebagai kaki lemarinya. Ada dua yang pecah alias patah.

Akhirnya saya putuskan untuk membongkar lemari plastik serbaguna ini karena kakinya sudah tidak bisa digunakan lagi.

Kalau menurut saya lemari plastik serbaguna ini memang cocoknya buat anak kost yang bajunya gak terlalu banyak. Kalau cuma buat baju beberapa stel, selimut dan sprei beberapa lembar serta tas kuliah yang ringan-ringan aja sih cocok. Malah praktis kalau mau pindah lemarinya tinggal dibongkar.

Tapi kalau buat keperluan rumahan yang bajunya banyak dan selimut serta spreinya banyak dan berat ya gak bisa. Apalagi kalau buat usaha jualan baju yang harus menumpuk-numpuk baju ratusan pcs ya ga bisa..

Saya sendiri agak sebel pas pakai lemari ini buat baju anak. Karena plastik alas bajunya itu kan gak full ada celah di kiri dan kanannya jadi suka bikin bajunya jatuh ke bagian bawah, apalagi celana anak balita kan kecil. Dan kalau tumpukan bajunya ketinggian juga jadi ga rapi karena dia akan miring-miring dikarenakan sisinya cuma pakai kain jadi tumpukan baju yang ketinggian itu gak bisa bersandar.

Jadi buat yang mau beli lemari plastik serbaguna kalau mau awet disarankan hanya untuk digunakan buat yang ringan-ringan saja. Tumpukan baju yang sewajarnya jangan sampai terlalu berat. Jangan kaya saya buat tempat sprei karena ternyata sprei itu kalau ditumpuk jadi berat...

Oke sekian review dari saya. Semoga yang punya lemari kaya gini bisa awet penggunaanya sampai bertahun-tahun.

Comments

  1. Asli sist aku juga baru bongkar lg nih si lemari portable ini, karena sama apa yg di ceritakan sama sist..
    Baju aku terlalu banyak dan di kaki lemarinya patah yg tengah dan yg sebelah kanan, 2 minggu pake aman2 aja tp setelah 7 minggu langsung auto miring bgt sist..
    Ya udah lgsg aku bongkar aja, dan entah pakaian aku mau taro dimana lagi..
    Setelah aku searching di google dan baca2 web nya sist dan ternyata sama juga pengalamannya, memang betul lemari ini gak bisa menopang baju banyak2..
    Dan akhirnya mau aku sumbangin aja lemarinya krn gk guna juga buat aku simpen..

    ReplyDelete

Post a Comment